RSS

I give Up

Pernahkan kau merasakan kejenuhan, di mana kau merasa muak dengan keadaan yang begitu menyakitkan tapi kau hanya bisa diam. Tak bisa berbuat apa-apa karena akan memperkeruh suasana. Tapi juga ingin berontak karena terlalu menumpuk perasaan marah. kesal, sedih.
Ketika ketika galau dengan rasa ini, sering kudengar kalimat-kalimat :
"Allah tak akan pernah menguji umatnya di luar batas kemampuan. Jika kita bisa bersabar dan melewati sgala ujian itu kita akan dinaikkan derajatnya. Pasrahkan segalanya kepada Allah".
Ketika aku mendengar kalimat itu, rasanya memang itu yang seharusnya kulakukan. Mungkin mudah ketika ketika berbicara atau sekadar mendengarkan. Tapi ketika ketika kita dihadapi dengan kenyataan yang sebenarnya, teramat sulit..
Aku serahkan segalanya kepada Allah, karena dialah pemilik hati manusia. Aku menyerahkan padanya. Tapi aku sendiri bingung untuk memberi energi kekuatan untuk diri aku sendiri agar tetap tegar dalam menghadapi kenyataan di depan mata.
Tidakkah mereka si pembuat masalah mengerti, bahwa sesungguhnya si korban sangatlah merana diperlakukan seperti ini.
Ditinggalkan, walau masih diperhatikan. Tapi hatinya sudah tak lagi bersama raga ini.
Selalu berusaha hormat dan terseb=nyum walau kadanga sangat marah karena separuh waktunya tak lagi bersamaku...
Ya Allah..berikan kekuatan kepadaku..

0 komentar: